Logo

Logo
ppi wellington logo

Undangan Perayaan Natal dan Open House 2011

Thursday, December 22, 2011

Kepada Teman-Teman Mahasiswa
di Wellington dan sekitarnya



Bersama ini dengan hormat kami menyampaikan undangan KBRI sehubungan dengan Hari Raya Natal Tahun 2011 untuk menghadiri acara “Perayaan Natal dan Open House yang akan dilaksanakan pada :
Hari / tgl        :  Minggu
Tanggal         :  25 Desember 2011

Tempat          :  KBRI Wellington

                        
  70 Glen Road
                          Kelburn -  Wellington
Waktu            :           
10.00 - 11.30   :  
Kebaktian bagi umat Kristiani
11.30 - selesai:
Perayaan Natal dan Open House
                          
acara: ramah tamah dan makan siang bersama



Undangan resmi terlampir.

Demikian atas perhatian dan kehadirannya diucapkan terima kasih.

Salam Pelajar,

PPI Wellington

A seminar that will explore the theme of “ASEAN in the Global Community”

Wednesday, December 7, 2011

Dear Teman- Teman PPI Wellington,

New Zealand Institute of International Affairs and ASEAN Committee in Wellington invite all of you to attend a seminar that will explore the theme of 'ASEAN in the Global Community". Please see below for more detail.

In recent years the ten-member ASEAN group of Southeast Asian nations has emerged in its own right as a political and economic power centre in the Asia-Pacific region. From small beginnings this dynamic and increasingly influential group has grown to be a major partner for New Zealand in regional affairs. The new ASEAN-New Zealand-Australia Free Trade Agreement is a leading example of the next generation of multilateral trade liberalisation measures. ASEAN members and New Zealand also share common interests across a range of political and security issues. This timely seminar will feature a presentation by a distinguished former Foreign Minister of Indonesia, and an expert’s panel discussion.

Please RSVP Acceptance only to: nziia@vuw.ac.nz with ‘13 December ASEAN’ in subject line by Friday 9 December

Draft Programme

ASEAN SEMINAR:
 “ASEAN in the Global Community”
 Tuesday, 13 December 2011 at the Royal Thai Embassy
110 Molesworth Street (Pipitea Street entrance,) Wellington

9.30 am        Registration

10.00am       Welcome Remarks: Ambassador of Indonesia,
                   H.E. Mr. Antonius Agus Sriyono, Chairman of
                   the ASEAN Committee in Wellington

10.10 am     (TBC) Opening Address: New Zealand Minister
                   for Foreign Affairs

10.20 am     Keynote Address: ‘Towards an ASEAN    
                  Community in Global Community of Nations’ 
                  H.E. Dr. N Hassan Wirajuda
                           Minister for Foreign Affairs of the Republic
                           of Indonesia 2001-2009 /
                           Member of Indonesia’s Presidential Advisor
                           on International Relations
             
10.45am    ASEAN Community: The Political-Security,
               Economic and Social Cultural Contexts          
                              
                ChairMr. Brian Lynch, NZIIA Director

                Speaker from Thailand Ministry of Foreign Affairs:
                Lt. Cmdr. Dr. Itti Ditbanjong, Director General
                for ASEAN Affairs
                                                                  
                2 (two) Discussants from New Zealand –
                    Names TBC

                Q and A (to follow after speaker and discussants)

12.15 pm   Concluding Remarks

12.25 pm       LUNCH

Rapat Anggota

Tuesday, October 25, 2011

Dear Teman - Teman PPI Wellington,

Bersama ini kami umumkan bahwa pada:

        Hari, Tanggal      : Sabtu, 5 November 2011
        Pukul                  : 15.30 - 17.00
        Tempat               : Ruang Nusantara, KBRI Wellington

akan diadakan Rapat Anggota PPIW yang berisi perkenalan resmi pengurus PPIW periode 2011 - 2012, revisi AD/ART organisasi dan rencana akitifitas satu tahun ke depan.

Adapun susunan acara sebagai berikut:
15.30 - 16.00 : Refreshment with finger food
16.00 - 17.00: Rapat Anggota

Kami sangat berharap teman-teman bisa datang ke acara ini karena kami juga bermaksud untuk mengupdate database kami. Bagi yang berniat untuk datang, kami harapkan untuk mengkonfirmasikan kehadiran (RSVP) ke Sdri Ovy Subandrio di email: ovy@ppiwellington.org.nz.

Kami juga memohon bantuan teman-teman untuk mendistribusikan event ini ke anggota PPIW yang belum terdaftar di database kami.

Atas perhatian dan partisipasinya kami ucapkan terima kasih.

Salam Pelajar,
Wellington Indonesian Student Association (WISA)
Perhimpunan Pelajar Indonesia-Wellington

Electoral Participation Seminar

Dear Teman-teman PPI Wellington,
Society for Southeast Asian Communities, Inc.
would like to invite you to
Electoral Participation Seminar

DID YOU KNOW THAT?
Come 26 November 2011, there is a General Election and a Referendum on the Voting System?
The Referendum gives you the chance to have your say on the voting system you’d like to use to elect our Parliaments in the future?
But…do you know much About the Voting Systems that you can choose from?
Don’t know??
Confused??
Are you enrolled??
Please come along to listen to our speakers from the Electoral Commission who will guide us through these.
  • WHEN: Thursday  3  November 2011
  • TIME: 5.30 - 7.00pm
  • WHERE: Wellington City Council (WCC), Committee Room 2, 101 Wakefield St., Wellington
Light refreshments will be served.
There are limited spaces so please book your space to Jekkie: 04 567 8776 or email: jek-mya@xtra.co.nz

Please pass it on to your respective networks. Encourage our youth to come and attend, especially those who will vote for the first time!

Undangan Acara Panggung Gembira 2011

Sunday, October 2, 2011

Dear Teman-Teman PPI di Wellington,

Bersama ini dengan hormat kami mengundang Teman-Teman pada acara "Panggung Gembira" dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-66 yang akan dilaksanakan pada:


Hari/Tanggal: Sabtu, 8 Oktober 2011
Waktu: Pukul 17.00 sore s/d selesai
Tempat: Onslow College Hall
              Burma Rd, Johnsonville
              Wellington
Acara: Pentas seni musik, tari dan bazaar makanan 


Acara dimaksudkan untuk menampilkan bakat-bakat anggota masyarakat Indonesia di Wellington, dan penampilan tim tamu dari PPI Palmerston North. Bazaar makanan juga tersedia bagi yang tertarik untuk membeli makanan seperti bakso, batagor, pempek goreng, berbagai jajan pasar (lumpia, pangsit goreng, roti unyil dll) serta berbagai macam minuman.

Demikian dismpaikan, atas perhatian dan kehadirannya diucapkan terima kasih.




Salam Pelajar,
PPI Wellington

World Food Fairs at Wellington Town Hall

Wednesday, September 21, 2011

Experience the Foods and Flavours of the World!

Flavours! World Food Fairs are a series of food events for those who love really great food,
and who want to experience some of the huge varieties of ingredients, techniques, and presentations the world's cuisines have to offer.
The stalls do not sell just food - they display and offer a stimulating visual and taste experience!

Entry is free to all Flavours! fairs. Food is served in sample portions, and many foods can be also purchased in take-home sizes.

All packaging is 100% biodegradable.

Each Flavours! event will feature preparation and cooking demonstrations, and cultural performances, depending on the capacity of each hall.
Doors open at 10am and sales finish at 10 pm (later for some of the bigger venues).

 Saturday 24 September 2011 at 10 am to 10 pm Cooking demonstrations and performances throughout

The suburban Flavours! fairs, with a small selection of the participating stalls, will continue circulating around the suburbs on a monthly basis between Autumn-Spring.

The major Flavours! fairs, with up to 20 stalls, will be held annually in the major regional town halls.

All Flavours! fairs use the AWOP (Another Way Of Paying) card system for all purchases. This brilliant Kiwi-invented system is simple and efficient-
customers purchase a card with whatever level of credit they choose to put on it, spend as they want at any stall, and cash in their card when leaving, getting a full refund of all remaining credit
(or, bring the card to any other Flavours! fair and continue using it; or get your refund there)

Pertandingan untuk Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) TNI 2011

Kepada Teman Teman Pelajar
di Wellington,

Dengan hormat, sehubungan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI tahun 2011, kantor Atase Pertahanan RI (Athan) akan menggelar sejumlah pertandingan olahraga meliputi cabang : Bola voli (antar organisasi masyarakat), Bowling (semua lapisan) dan Golf (pemain golf) dengan hadiah meriah.

Adapun rencana pelaksanaan sebagai berikut:

1. Pertandingan Bowling
    SABTU tangal 1 Oktober 2011
    jam 12 siang
    di STRIKE BOWLING, PETONE, LOWER HUTT
    Kontribusi pemain : NZ$ 15 untuk 3 game dan kekurangan akan disubsidi
    Juara : I, II dan III (putra dan Putri)

2. Pertandingan Volley Ball (Bola Voli)
    MINGGU tanggal 2 Oktober 2011
    Jam 10 pagi s/d 1 siang (selesai di hari yang sama)
    Peserta : Group Voli dari organisasi masyarakat
                  6 players each group (setiap group harus ada minimal 1 pemain putri)
    Juara : I, II dan III

3. Pertandingan Golf
    SENIN, tanggal 24 Oktober 2011 (labour day)
   Jam : 10.00 pagi (TBC)
   Boulcott Heritage Farm, Lower Hutt
   Green Fee (subsidi TBC)
   Juara : I, II dan III

Bagi yang berminat untuk meramaikan pertandingan tersebut mohon dapat menghubungi KBRI (email budis.putra@gmail.com atau telpon 0212677922) untuk mendaftarkan diri. Khusus untuk Bowling mohon segera mendaftar mengingat keterbatasan LANE (dan sudah 30 peserta mendaftarkan diri).
 
Bagi yang berminat untuk bermain volley bersama tim PPI, mohon dapat menghubungi seksi olahraga kami (e-mail matheus@ppiwellington.org.nz) untuk mendaftarkan diri.

Demikian atas perhatian dan partisipasinya kami ucapkan terima kasih.

Salam Pelajar,
 
PPI Wellington

Selamat Hari Raya Idul Fitri

Thursday, September 1, 2011

Teman-Teman Muslim PPI Wellington,

Atas nama pengurus PPI Wellington, kami mengucapkan "Selamat Idul Fitri 1423 H". Mohon maaf lahir dan batin.

Salam Pelajar,

PPI-Wellington
Wellington Indonesian Student Association (WISA)

www.ppiwellington.org.nz

DJ/CREWHUNT untuk Radio PPI Dunia

Thursday, August 25, 2011

Dear Teman-Teman,

Radio PPI Dunia, sebagai bagian dari komunitas pelajar di dunia, berminat untuk mengetahui keadaan dan kegiatan yang lebih dalam di Selandia Baru. Maka dari itu PPI Dunia mengundang pelajar-pelajar di Wellington jika berkenan mendaftarkan diri menjadi DJ/CREWHUNT untuk mengisi acara di Radio PPI Dunia.
Kesempatan ini akan membangun kerjasama dengan PPI di seluruh dunia dan melatih keterampilan para pelajar dalam berbicara di depan umum.

Topik-topik pembicaraan yang mungkin bisa dikemukakan atau dibahas mengenai PPI Dunia tentang PPI di Selandia Baru mencakup pengenalan, kilas program, share kegiatan, reportase, release prestasi, dan apa saja usulan acara atau bentuk kerjasama lainnya di Selandia Baru.
Jika teman-teman berminat maka bisa hubungi Ovy Subandrio (ovy@ppiwellington.org.nz)

Terima kasih atas perhatiannya


Salam Pelajar,

PPI-Wellington
Wellington Indonesian Student Association (WISA)

www.ppiwellington.org.nz

Undangan Sholat Idul Fitri 1432 H dan HALAL BI HALAL di WISMA DUTA

Wednesday, August 24, 2011

Dear Teman-Teman Pelajar PPI di Wellington,

Dengan hormat kami ingin menyampaikan undangan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk menghadiri acara:
1). Sholat Idul Fitri 1432 H (Umat Muslim)
     Hari Selasa/Rabu, 30/31 Agustus 2011 jam 8 pagi di KBRI Wellington (menunggu konfirmasi FIANZ)

2). Halal Bi Halal (Seluruh Warga Masyakarat Indonesia
     Hari Minggu tanggal 4 September 2011 di Wisma Duta jam 11 pagi sampai jam 2 siang.

Demikian disampaikan atas perhatian dan kehadirannya diucapkan terima kasih.

Salam Pelajar,
PPI-Wellington
Wellington Indonesian Student Association (WISA)

www.ppiwellington.org.nz

Lowongan untuk Menjadi Pengurus PPI Wellington 2011-2012

Sunday, August 21, 2011

Dear Teman-Teman,
 
Dengan terbentuknya pengurus PPI Wellington masa bakti periode 2011-2012 beberapa minggu yang lalu, kami ingin mengumumkan bahwa kami menciptakan posisi baru yang belum terisi, yaitu Seksi Edukasi.
 
Perhimpunan Pelajar Indonesia di Wellington, sesuai dengan namanya sendiri, adalah perkumpulan mahasiswa-mahasiswa yang sedang studi di Wellington. Maka itu edukasi adalah faktor yang sangat penting di organisasi kami.


Dengan ini kami ingin mengundang semua pelajar-pelajar dari daerah Wellington dan sekitarnya untuk menghubungi salah satu pengurus PPI Wellington jika berkenan untuk mendaftarkan diri menjadi kandidat untuk posisi seksi edukasi atau menginginkan informasi lebih lanjut mengenai posisi tersebut.


Berikut adalah pengurus PPI Wellington dan alamat-alamat e-mail kami.

Ketua: Yuanindita Ingardya (ardya@ppiwellington.org.nz)

Wakil: Ardian Silvandianto (ardian@ppiwellington.org.nz)

Bendahara: Gaby Polak (gaby@ppiwellington.org.nz)

Sekertaris: Ovy Subandrio (ovy@ppiwellington.org.nz)

Seksi Budaya: Kandita Dara (keni@ppiwellington.org.nz)

Seksi Olah Raga: Matheus Gultom (matheus@ppiwellington.org.nz)


Terima kasih atas perhatiannya


Salam Pelajar,

PPI-Wellington
Wellington Indonesian Student Association (WISA)

www.ppiwellington.org.nz

Pengurus Baru PPI Wellington periode 2011-2012

Sunday, August 14, 2011

Dear Teman-Teman Pelajar,

Pada hari Minggu, 14 Agustus 2011, masa bakti periode 2010-2011 bagi para pengurus PPI Wellington telah resmi berakhir. Maka izinkan kami untuk memperkenalkan pengurus baru PPI Wellington untuk masa bakti periode 2011-2012, sebagai berikut:

Ketua: Yuanindita Ingardya (Ardya)

Wakil: Ardian Silvandianto

Sekertaris: Ovy Subandrio

Bendahara: Gaby Polak

Seksi Kesenian: Kandita Dara

Seksi Olahraga: Matheus Gultom

Seksi Edukasi: (akan dikonfirmasi kembali)

Dengan ini PPI Wellington membuka kesempatan bagi kalian yang berminat untuk menjadi kandidat Seksi Edukasi periode 2011-2012. Bagi kalian yang berminat atau ingin mendapatkan informasi lebih mengenai tanggung jawab sebagai Seksi Edukasi, silahkan daftarkan nama kalian dengan me-reply email ini.

Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih

Salam Pelajar,

PPI-Wellington
Wellington Indonesian Student Association (WISA)
www.ppiwellington.org.nz

Undangan pemilihan pengurus PPI dan peluncuran buku kongres PPI Sel-Bar

Wednesday, August 3, 2011

Dear teman teman pelajar,

Dengan berakhirnya masa bakti periode 2010-2011 bagi para pengurus PPI Wellington, maka kami dan KBRI bekerja sama untuk mengundang teman teman pelajar untuk hadir pada:


Hari        : Minggu, 14 Agustus 2011
Tempat
      : Kedutaan Besar Republik Indonesia (70 Glen Road, Kelburn, Wellington 6012)
Waktu       : 4.30 pm
Acara
       : Pemilihan pengurus periode 2011-2012
              Peluncuran Buku kongres I PPI Selandia Baru dan video
              Temu dosen Universitas Paramadina, Jakarta
              Buka Bersama bagi yang berpuasa


PPI Wellington membuka kesempatan bagi kalian yang berminat untuk menjadi kandidat pengurus baru periode 2011-2012. Bagi kalian yang berminat silahkan daftarkan nama kalian dengan me-reply email ini. Mohon bantuan teman teman sekalian untuk turut mengundang teman pelajar lainnya yang belum terdaftar sebagai anggota PPI Wellington.

Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih

Salam pelajar,

PPI-Wellington
Wellington Indonesian Student Association (WISA)
www.ppiwellington.org.nz







A successful graduate from Indonesia in Wellington's music industry

Saturday, June 18, 2011




Erwin Febrianto - Guitar Tutor
ERWIN FEBRIANTO

Erwin Febrianto is one of our guitar tutors at Raroa Music School

Erwin Febrianto began learning guitar at the age of 13 and initially started with classical guitar. He moved to electric guitar at the age of 14 after he found it more interesting. He is influenced by musicians such as Vito Brata, Steve Vai, Antonio Vivaldi and shred master Yngwie Malmsteen, to name but few. He has successfully attained the Bachelor of Applied Arts (Music) and will graduate in March 2011.
Erwin has been teaching guitar for two years and currently teaches at World Music Academy, The Rock Academy and Encore Music school as well as Raroa Music Centre. He teaches guitar in several styles including Classical, Flamenco, Rock, Metal, Pop and World Music. Erwin was a band leader and a song writer in his previous bands and still is in his current Neo-Classical Metal band, Rising Force.
Musical achievements:
  • Awarded "The Best Musicianship Award" in 2004 from RockQuest music competition.
  • Named "The Best Technical Guitarist" at the Talking Horse Guitar Competition (Paraparaumu, 2006) and Guitar Wars (Wellington, 2008).
  • Awarded first place at the Guitar Wars guitar competition in Wellington, 2008.
 

Dialog Umum bersama Prof. Dr. Amien Rais

Wednesday, June 8, 2011

Assalamualaikum wr wb
Salam Sejahtera semoga terlimpahkan pada kita semua.

Setelah beberapa waktu berhasil mengadakan dialog umum bersama Prof. Dr. Ing. B.J. Habibie, kali ini KBRI Mesir dan PPMI Mesir bekerjasama dengan Radio PPI Dunia mempersembahkan Dialog Umum bersama Prof. Dr. Amien Rais yang bertemakan "Mengantisipasi Masa Depan Bangsa" yang akan disiarkan secara langsung di Radio PPI Dunia pada:

Hari: Kamis, 9 Juni 2011 (WIB) atau Rabu, 8 Juni 2011 (CET)
Pukul: 00.30 (WIB) atau 19.30 (CET)

Untuk mendengarkan rekan rekan dapat mengakses http://www.radioppidunia.org/chat-listen melalui browser, atau http://bit.ly/rppidplayer untuk mendengarkan dari media player.

Semoga bermanfaat dan selamat mendengarkan.

Ayman Husni 
Radio PPI Dunia
♫ Suara anak bangsa, satu cinta, satu Indonesia ♫

A passion for volunteering and equality

Thursday, May 19, 2011





Dianny Wahyudhi, who moved from Indonesia to New Zealand at the age of seven, describes herself as "strongly aligned to New Zealand and Indonesia equally". Dianny is keen to draw on her experience of having to adjust to a new culture, language and way of life to educate other young leaders and help migrants to New Zealand who are going through the same process.
Dianny has a BA in Political Science and French, and a First Class Honours Degree in Political Science from Victoria University. She expects to finish her law degree there in June 2011. Over the next few years Dianny would like to focus on increasing her legal experience in both Indonesia and New Zealand. When she finishes her studies, Dianny will take up an internship at a legal aid organisation, APIK Indonesian Women's Association for Justice (Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan), and then she will return to New Zealand to take up a position with legal firm Bell Gully.  
In her spare time Dianny likes travelling, reading, tramping, watching films and concerts, and hanging out with family and friends. She is also very passionate about volunteering and has given a lot of her time to the university's Disability Support Services, ESOL Home Tutoring, Trade Aid, and an education programme called 'Law in Schools'. Dianny has also interned with the Green Party for Dr Kennedy Graham. "My choice of organisations to volunteer at is based on a desire to further the notions of equal access and equal opportunity. Issues surrounding environmental sustainability, social justice, and multiculturalism are very important to me", she says.
Dianny has been very active in the Indonesian community in New Zealand for many years. "I was involved in events such as the performances celebrating Indonesia's Independence Day and Ramadhan/Eid gatherings and, recently, I danced at the 2011 Southeast Asian Night Market in Wellington and took part in the first national student association conference held at the Embassy in Wellington."
Although she has returned to Indonesia many times, Dianny always looks forward to future trips there: "Given its size, richness and cultural diversity I feel a need to discover the country better." Also of particular significance to Dianny was a three-week university Political Science trip to Beijing in 2006. While in China she was fascinated by "the contrast between the historical monuments and the traditional way of life, with the relentless effort to modernise."
Looking to the future, Dianny is keen to use her multicultural experience to promote new initiatives in and between New Zealand and Indonesia. For example, she would like to gather the young leaders in Jakarta and organise a function to promote education in New Zealand. Here, the potential for developing an exchange programme between both countries could also be discussed. Regarding Indonesia specifically, she sees the opportunity for great improvement in access to quality education, especially wider experiential learning.
"Indonesia is striving to be a modern democracy, but it does not yet have the conditions and the people to be able to meaningfully realise this goal. I believe that a more informed and critically-minded population is a great first step toward this goal". 



SOURCE:
http://www.asianz.org.nz/our-work/young-leaders/featured-yln-members/dianny



Porirua student's curvy font up for top award

Monday, May 16, 2011

Wellington 10:31 02/11/2010


HAPPY DAYS: Whitireia New Zealand design student Edi Yang is optimistic about his chances as a finalist in Australian Design Week with a poster he made, featuring his own lettering.

Whitireia New Zealand design student Edi Yang arrived from Indonesia in February looking for a bright future and, less than a year into a diploma in graphic design, he is up for an international accolade.
 

An assignment to design a poster using the theme of optimism has landed him a finalist spot in the student brief section of the Australian Graphic Design Awards which ran throughout October.

The competition is an opportunity to showcase the talents of an emerging generation of designers and attracts entries from across Australia and New Zealand.

Mr Yang used the famous phrase "change is gonna come" - which emerged out of the 1960s civil rights movement in America to symbolise hope around the world - to portray the theme in his entry.

Every detail on the poster has meaning, right down to the original font he devised, using circles.

"According to the circle theory, history does not have a beginning or an end. It does not go in a line but in a circle. History creates itself and eventually repeats itself.

"My composition ... with the letters and the words facing upwards, means our life movement is always going forward and never backward," Mr Yang says.

He says the project gave him the chance to alter his outlook on life.

"It's not that easy to be optimistic all the time with what's happening around the world.

"I'm optimistic about being a designer here in New Zealand.

"It would be pretty great to see my work in an exhibition if I win."

Winners of the Australian Graphic Design Awards will be announced later this month.

To view the entries and vote for your favourite, visit agda.com.au.

- Kapi-Mana News

Source : http://www.stuff.co.nz/dominion-post/news/local-papers/kapi-mana-news/4295546/Porirua-students-curvy-font-up-for-top-award

Surat Terbuka PPI A USTRALIA Menolak Kunker DPR RI

Monday, May 2, 2011

KUNJUNGAN kerja Komisi VIII DPR RI ke Australia yang diduga mengikutsertakan anak dan istri, mendapat protes keras dari Persatuan Pelajar Indonesia di Australia (PPIA).

PPIA menilai rencana kunjungan itu tidak tepat. Alasannya, jadwal kunjungan Komisi VIII pada tanggal 26 April hingga 2 Mei 2011 itu bertepatan dengan jadwal reses Parlemen Australia. Selain itu, berdasarkan jadwal kunjungan yang diterima PPIA, tidak ada acara kunjungan ke tempat-tempat pengelolaan masyarakat miskin di Australia dalam jadwal itu. Berikut surat terbuka PPIA.


Kepada yth:

Bapak H. Abdul Kadir Karding
Ketua Komisi VIII DPR RI
Ketua Delegasi Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI ke Australia


Dengan hormat,

Sehubungan dengan rencana liputan rencana kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI ke Australia dengan tujuan untuk melakukan kunjungan kerja terkait regulasi dan jaminan bagi fakir miskin di Indonesia yang akhir-akhir ini marak diliput di media, kami Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia (PPIA) mengapresiasi tujuan baik dari kunjungan tersebut. Namun demikian perkenankan kami untuk memberikan beberapa pertimbangan dan masukan berkenaan dengan kunjungan tersebut.

Melalui penelusuran dan permintaan informasi kepada berbagai pihak, PPI Australia mengetahui:

1. Berdasarkan draft RUU yang kami dapatkan dari situs DPR RI, isi dan esensi dari RUU Penanganan Fakir Miskin.

2. Berdasarkan panduan komprehensif 'Welfare Law' yang tersedia pada situs Parlemen Australia, isi dan esensi seluruh kebijakan pemerintah Australia untuk menangani fakir miskin di Australia.

3. Berdasarkan penelusuran PPI Australia akan berita seputar rencana kunjungan kerja Komisi VIII ke Australia, delegasi Komisi VIII ke Australia bermaksud menggelar pertemuan dengan parlemen Australia untuk membahas utamanya terkait regulasi dan jaminan bagi fakir miskin di Australia (Detik.com, 18 April 2011).

4. Berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari KBRI Canberra, bahwa Komisi VIII DPR RI akan mengirimkan delegasi kunjungan kerja ke Australia pada hari Rabu, 26 April 2011 sampai hari Senin, 2 Mei 2011 dengan jadwal kerja tentatif seperti tercantum pada (Appendix A).

5. Karena jadwal kunjungan kerja Komisi VIII ke Australia bertepatan dengan masa reses paskah Parlemen Australia serta Parlemen Negara Bagian NSW dan Victoria, maka tidak mengherankan jika tidak ada jadwal pertemuan dengan perumus dan pengambil kebijakan (Member of Parliament) pada tingkat Federal dan Negara Bagian di Australia pada jadwal tentatif kunjungan kerja Komisi VIII ke Australia.

6. Berdasarkan jadwal yang diterima oleh PPI Australia, delegasi Komisi VIII tidak dijadwalkan untuk melihat langsung penanganan warga miskin di Australia (i.e. Unlucky Australians) di Sydney, Canberra dan Melbourne, seperti kunjungan ke rumah bersama (shared/public housing), kantor pelayanan Centerlink dan pusat pelayanan komunitas tertinggal.

7. Berdasarkan jadwal yang diterima oleh PPI Australia, delegasi Komisi VIII tidak dijadwalkan untuk mengadakan diskusi dengan akademisi serta mahassiwa Indonesia di Australia dengan topik diskusi yang relevan dengan maksud dan tujuan kunjungan kerja.

8. Berdasarkan laporan kerja kunjungan kerja Komisi I DPR RI ke Australia oleh Bapak Hayono Isman pada tanggal 20-25 Juli 2010, bahwa delegasi kunjungan kerja Komisi I DPR ke Australia mengaku mendapatkan banyak manfaat dengan bertemu dengan anggota parlemen Australia, dan akademisi serta mahasiswa Indonesia di Australia yang relevan dengan maksud dan tujuan kunjungan kerja.

9. Setelah mempelajari draft RUU Penanganan Fakir Miskin dan latar belakang dari dari sekolah Malek Fadh Islamic School dan Federation of Islamic Councils, bahwa tidak ada hubungan langsung antara maksud dan tujuan kedatangan Komisi VIII ke Australia dengan jadwal hari pertama kunjungan Komisi VIII di Sydney.

10. Berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari sumber terpercaya kami di Senayan, bahwa delegasi kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI ke Australia akan melibatkan dua puluh orang, dimana ada beberapa anggota yang membawa serta anak dan istrinya (Appendix B).

11. Berdasarkan informasi yang diterbitkan oleh Sekretariat Nasional FITRA (Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran), bahwa rencana kunjungan kerja Komisi VIII ke Australia akan menggunakan Rp. 811.800.250 dari uang negara.

Setelah menimbang dan memperhatikan informasi yang dimiliki oleh PPI Australia, serta memperhatikan tujuan organisasi PPI Australia seperti yang diutarakan pada Pasal 8 Ayat 4 AD/ART PPIA untuk berusaha memberikan kontribusi positif kepada bangsa dan negara, dengan surat ini PPI Australia menyatakan bahwa PPI Australia tidak mendukung rencana kunjungan kerja delegasi Komisi VIII DPR RI ke Australia pada tanggal 27 April – 2 Mei 2011. Memperhatikan jadwal kunjungan kerja (Appendix A) dan rencana kegiatan di Australia (Appendix B), kami setuju dengan sentimen yang beredar di Indonesia bahwa rencana kunjungan Komisi VIII ke Australia lebih menyerupai 'kunjungan wisata' dibandingkan maksud dan tujuan awalnya sebagai 'kunjungan kerja'.

Mengetahui akan adanya potensi baik yang dapat dicapai dengan mempelajari kebijakan Pemerintah Australia dalam menangani fakir miskin, dengan surat ini PPI Australia bermaksud menyampaikan rekomendasi kepada ketua Komisi VIII DPR RI agar menjadwalkan kembali kunjungan kerja ke Australia agar:

1. Delegasi kunjungan kerja Komisi VIII dapat berbincang secara langsung dan produktif dengan perumus dan pengambil kebijakan (menteri dan Member of Parliament) Australia yang berhubungan langsung dengan maksud dan tujuan kedatangan Komisi VIII ke Australia (Appendix 1).

2. Memberikan kesempatan bagi PPI Australia, bekerjasama dengan perwakilan RI di Australia dan pemerintah Federal dan Negara Bagian Australia untuk mengatur jadwal kunjungan kerja yang lebih produktif.

Melanjutkan poin kedua, menyambut semangat Komisi VIII untuk belajar langsung ke Australia dan pernyataan Wakil Ketua Komisi VIII Bapak Ahmad Zainuddin akan perlunya "melihat penanganan fakir miskin di negara yang maju dan sejahtera. Karena biarpun di negara maju tetap ada fakir miskin" (Detik.com, 22 April 2011), PPI Australia merekomendasikan delegasi Komisi VIII untuk:

1. Mengunjungi daerah khusus Northern Territory (NT) untuk melihat secara langsung bagaimana Pemerintah Australia memberikan pelayanan kesehatan, pendidikan, perumahan dan keamanan untuk 15 komunitas paling miskin dan termarginalkan di Australia (Appendix 2).

2. Mengunjungi kantor-kantor pelayanan Centerlink, shared community housing dan inisiatif lain Pemerintah Australia lain untuk warga miskin di Sydney dan Melbourne untuk melihat sendiri bagaimana pelayanan untuk Unlucky Australians dilakukan di kota-kota besar.

3. Mengadakan diskusi dengan warga Australia dan warga Indonesia dengan Australian Permanent Residency yang menerima bantuan secara reguler dari Centerlink / Pemerintah Australia untuk melanjutkan hidup karena: pemutusan hubungan kerja, cacat fisik, dan alasan lainnya.

4. Mengurangi jumlah anggota delegasi yang berangkat agar setiap anggota dapat memiliki waktu bertanya dan menjawab dengan cukup.

5. Mengadakan diskusi roundtable dengan akademisi bidang development studies dan public policy ternama di Australia yang berkaitan dengan maksud dan tujuan kedatangan delegasi Komisi VIII ke Australia, dan perwakilan mahasiswa Indonesia di Australia yang melakukan riset Master dan PhD pada bidang ini.

6. Mengijinkan tiga orang perwakilan dari PPI Australia dan perwakilan media Indonesia di Australia untuk mengikuti, merekam dan mengabarkan rangkaian kunjungan kerja Komisi VIII di Australia.

Apabila sudah terlambat bagi Komisi VIII untuk membuat perubahan pada rencana kunjungan kerja ke Australia, PPI Australia mengundang seluruh anggota delegasi Komisi VIII yang minggu ini berangkat ke Australia untuk berdiskusi bersama mahasiswa, warga dan media Indonesia di Australia dengan tema diskusi 'Transparansi Kinerja Studi Banding DPR RI ke Luar Negeri' di Canberra dan/atau Melbourne. Kami siap memfasilitasi segala sesuatunya untuk menyelenggarakan acara ini. Untuk itu, kami mohon konfirmasi bapak setidaknya 4 hari sebelum hari diskusi.

Demikian surat ini kami sampaikan. Semoga hal-hal yang kami sebutkan diatas bisa dipertimbangkan. Kami siap membantu dan dengan senang hati merkontribusi untuk kelancaran agenda kunjungan ini. Bapak bisa menghubungi kami melalui email ke: sekretariat@ppi-australia.org atau melalui telepon kepada Sdr Dirgayuza Setiawan di nomor telepon +61450579748.

Hormat kami,

Mochamad Subhan Zein (Ketua Umum PPI Australia)

Dirgayuza Setiawan (Wakil Ketua Umum PPI Australia)

Kongres Perhimpunan Pelajar Indonesia Pertama di Selandia Baru

Sunday, March 27, 2011

PPI Selandia Baru Pilih Ketua Pertama

Minggu, 27 Maret 2011

Kongres Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI Selandia Baru) yang dilaksanakan 26 – 27 Maret 2011 telah menetapkan William Huang, mahasiswa University of Canterbury di Christchurch sebagai Ketua PPI Selandia Baru yang pertama.  William Huang dipilih oleh 12 utusan resmi dari 6 PPI Wilayah, yaitu Vikra Ijas dan Fatahillah Pasya (PPI Auckland), Ramadansyah Hasan dan Omar Soemadipradja (PPI Hamilton), Dhani Agung dan Nunki Bismo (PPI Wellington), Aulya Martakoesoemah dan Saga Witjaksono (PPI Palmy), William Huang dan Roby Fadillah (PPI Canterbury), Jesslyn Praganta dan Weyta Widjaja (PPI Dunedin).

 

William Huang dalam pidatonya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja sama PPI Selandia Baru dan KBRI Wellington dalam mensukseskan Kongres PPI Selandia Baru yang pertama ini. Huang menyatakan PPI Selandia Baru siap bekerja sama dengan KBRI Wellington dalam memperjuangkan kepentingan Indonesia di Selandia Baru. Huang menegaskan komitmennya untuk selalu berusaha memperjuangkan aspirasi mahasiswa Indonesia di Selandia Baru.

 

Kongres PPI Selandia Baru diselenggarakan sebagai bagian dari program kerja KBRI Wellington tahun 2011. Duta Besar RI untuk Selandia Baru A Agus Sriyono menetapkan tiga prioritas kerja KBRI Wellington yaitu bidang perdagangan, pendidikan, dan tenaga kerja.

 

Pemilihan Ketua PPI Selandia Baru didahului oleh penyelenggaraan Seminar "Menuju Indonesia 2020" sebagai "intellectual exercise" bagi para mahasiswa. Kongres PPI Selandia Baru menghasilkan beberapa rekomendasi di bidang hukum, politik, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan hidup.

 

 

Pecahkan Masalah Bangsa, Ilmuwan Indonesia di Luar Negeri Pulang Kampung

Friday, March 25, 2011

Wina - Puluhan ilmuwan Indonesia di luar negeri yang tergabung dalam wadah Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4) merencanakan untuk 'pulang kampung bersama'. Mereka akan bergabung dalam acara International Summit (IS 2010) yang digelar pada tanggal 16-18 Desember 2010 nanti di Jakarta.

Tentu saja kepulangan mereka ke Indonesia, bukan hanya untuk bernostalgia atau sekedar mengobati rasa rindu masakan Indonesia, tapi para ilmuwan tersebut akan berkumpul dan duduk bersama untuk mencari solusi permasalahan bangsa sesuai bidangnya masing masing.

Acara yang dimotori oleh organisasi I-4 dan Kementrian Pendidikan Nasional ini bermaksud untuk mengumpulkan kembali pahlawan pahlawan intelektual dan cendikiawan potensial Indonesia yang tersebar diseluruh dunia. Mereka adalah orang orang yang mungkin namanya tak pernah terdengar di telinga masyarakat tanah air, tapi berhasil mengharumkan nama Indonesia di luar negeri melalui prestasi intelektual dan keprofesiannya masing masing.

Beberapa ilmuwan Indonesia yang telah menyatakan hadir dalam kegiatan ini di antaranya adalah Prof Dr. Iwan Jaya Aziz dari Cornell University, Prof Dr Ken Soetanto dari Waseda University, Dr. Juliana Sutanto dari ETH Zurich, Dr. Yow - Pin Lim dari Brown University, Dr. Nelson Tansu dari Lehigh University.

Tak ketinggalan pula beberapa ilmuwan lainnya seperti Dr. Deden Rukmana dari Savannah State University, Dr. Darwis Khudori dari Le Havre University, Dr. Khoirul Anwar dari Japan Advanced Institute of Science and Technology, Dr. Irwandi Jaswir dari International Islamic University Malaysia, juga akan meramaikan kegiatan International Summit ini.

Menurut Wakil ketua I-4, Dr. rer. nat Johny Setiawan yang juga salah satu ilmuwan di Max Planck Institute, Germany, mengatakan, acara ini diharapkan dapat menyatukan kembali kekuatan potensi bangsa Indonesia di seluruh dunia untuk bangkit dalam membangun masa depan Indonesia. "Acara ini akan memberikan insipirasi dan harapan kepada generasi muda yang kelak akan melanjutkan pembangunan tanah air tercinta," kata Johny pada detikcom.

Pertemuan International Summit ini sendiri akan terbagi dalam 11 cluster kajian untuk membahas permasalah yang lebih spesifik. Cluster kajian tersebut antara lain: Kedokteran dan Bioteknologi, Energi, Informasi dan teknik elektro, Pendidikan, Perencanaan wilayah dan lingkungan, Rekayasa Industri dan Robotika, Ilmu Sosial, Humaniora, Percepatan Pembangunan Ekonomi, Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Teknologi dan Ketahanan Pangan.

Koordinator Pelaksana Teknis IS 2010, Willy Sakareza, mengatakan International Summit 2010 merupakan perhelatan yang diharapkan menjadi sebuah titik awal komunikasi intensif antara ilmuwan ataupun professional Indonesia diberbagai bidang. Acara diskusi kajian ini sendiri akan terbuka untuk umum dan bisa diikuti siapa saja.

"Masyarakat yang tertarik mengikuti kajian dalam pertemuan ini dapat mendaftarkan diri secara on line melalui website http://www.is.i-4.or.id/", demikan ujar Sakareza.

Panitia juga mengundang berbagai pihak seperti akademisi, praktisi, pelajar di Indonesia dan luar negeri untuk mengikuti jalannya International Summit tersebut, yang rencananya juga akan dipancarluaskan melalui jaringan Radio Perhimpunan Pelajar Indonesia (Radio PPI Dunia).

(mad/mad)